Finance Bina Nusantara
Inilah Penyebab Rupiah Melemah Akhir-Akhir Ini
Belakangan ini pergerakan kurs Rupiah terhadap mata uang asing cenderung mengalami pelemahan. Tidak hanya terhadap USD, Rupiah juga melemah terhadap beberapa mata uang utama dunia lain seperti EUR, AUD, dan SGD.
Tekanan dari luar dan dalam negeri menjadi pemicu pelemahan Rupiah. Dari luar negeri, kebijakan stimulus bank sentral AS The Fed yang belum jelas mengenai penarikan stimulus (tapering) menyebabkan investor tidak berani menempatkan investasinya terutama di negara berkembang seperti Indonesia karena dinilai memiliki resiko yang lebih besar. Investor lebih memilih untuk menarik dananya dan memegang Dolar AS karena khawatir apabila terjadi aksi penarikan stimulus, maka pasokan Dolar AS akan berkurang sehingga harganya pun akan menanjak.
Sedangkan dari dalam negeri, defisit neraca perdagangan yang melebar, inflasi yang tinggi, serta pertumbuhan ekonomi yang melambat menjadi indikator kurang sehatnya ekonomi nasional. Hal tersebut membuat investor ragu menanamkan investasinya dalam mata uang Rupiah karena khawatir akan terdepresiasi. Di samping itu, kebutuhan valas yang meningkat menjelang akhir bulan untuk pembiayaan impor turut memberikan tekanan terhadap Rupiah.
Berikut adalah pergerakan pelemahan kurs Rupiah yang tercermin pada bulan November 2013.
